Tuesday, July 24, 2012

7 MATA PADA MANUSIA




Secara teknis manusia bisa melihat hal-hal non fisik dikarenakan indera-indera tertentunya aktif & berfungsi. Indera-indera tersebut bisa digolongkan kedalam dua kategori yaitu kamera & penerima.

 7 Mata Manusia
Kamera sebagai pintu masuknya penglihatan adalah cakra mata ketiga sampai dengan cakra mata ketujuh. Betul, disamping dua mata fisik, manusia masih mempunyai lima mata lagi. Lima mata ini non fisik dan berfungsi di tingkat eterik/energi. Lima mata ini sebenarnya adalah cakra-cakra atau pintu energi yang ada di lapisan tubuh non fisik. Cakra yang terbesar adalah cakra mata ketiga yang juga merupakan salah satu cakra utama. Sementara cakra mata keempat sampai ketujuh berdasarkan ukurannya tergolong sebagai cakra biasa.

Mata eterik ini mempunyai fungsi masing-masing. Mata ketiga berfungsi untuk melihat energi yang lebih kasar seperti hantu. Mata kelima yang juga dikenal sebagai cakra dahi berfungsi untuk melihat energi yang lebih halus seperti tubuh astral, cakra, aura dan sebagainya. Mata ketujuh yang terletak sekitar 2,5 cm di atas garis rambut berfungsi untuk melihat energi yang amat halus. Sedangkan mata keempat dan keenam berfungsi untuk pengertian terhadap ketinggian, warna dan jarak

 Cakra, Jaringan pelindung dan Simpul Cakra Untuk mengaktifkan sebuah mata eterik, cakra yang bersangkutan harus terbuka. Jaringan pelindung yang terletak di belakang cakra juga harus dapat dibuka. Jaringan pelindung ini berfungsi seperti sebuah shutter pada kamera.

Pembukaan jaringan pelindung yang amat halus ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena mudah robek dan rusak. Apabila jaringan pelindung ini robek, mata eterik akan aktif secara terus menerus. padahal seharusnya mata eterik dapat diaktifkan atau diistirahatkan sesuai keinginan.

Orang-orang yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang, jaringan pelindung nya sering robek, sehingga mereka sering melihat hal-hal yang tidak diinginkan.

Kelenjar Pineal & Pituitary

Penerima sesuai namanya berfungsi menerima informasi dari mata ketiga sampai ketujuh dan mengirimnya ke otak, sehingga kesadaran fisik manusia dengan otak sebagai pusat kesadarannya bisa menerima dan mengolah informasi ini. Kelenjar pineal lah yang bertugas untuk mengirim informasi ini. Kelenjar pineal perlu diaktifkan agar informasi yang diterima mata ketiga sampai ketujuh bisa diterima oleh otak. Tanpa aktifnya kelenjar pineal, walau mata-mata eterik manusia bisa menangkap berbagai informasi non fisik, kesadaran fisiknya tidak akan menerima informasi ini dan tidak bisa melihat hal-hal non fisik. Organ penting lain adalah kelenjar pituitary yang mempunyai kemampuan memanjang dan memendek mirip kemampuan zoom dalam kamera foto.

Kemampuan melihat hal-hal non fisik ini sebenarnya sangat luas tidak terbatas hanya melihat hantu atau aura saja, tapi bisa sampai melihat organ tubuh, tulang, penyakit di dalam tubuh, seseorang yang berada di tempat jauh maupun ke masa yang lalu. Namun perlu diingat, melihat tidak lah berarti mengerti. Disini walau sudah menggunakan indera di lapisan tubuh non fisik, tapi kita masih menggunakan otak sebagai pusat pengolahan informasinya. Otak sangat lah terbatas dalam memahami hal-hal non fisik. Otak hanya bisa mengerti apa-apa yang ada di dalam database nya dan mengolahnya secara primitif, sehingga sering mengambil kesimpulan yang salah.

Katakanlah mata-mata eterik dan kelenjar-kelenjar seperti disebutkan diatas sudah aktif, dan kita bisa melihat hantu, namun pernahkah otak kita mengerti bahwa hantu itu sebenarnya sedang berniat jahat ke kita atau malah hantu itu sebenarnya bermaksud meminta tolong ke kita. Atau kita bisa melihat ada energi berwarna merah di dalam tubuh seseorang dan langsung menghakimi ada jin di dalam tubuh orang tersebut, padahal sebenarnya bisa jadi itu adalah proses pembersihan alami yang sedang berjalan untuk mengeluarkan kotoran-kotoran dari akibat ber emosi negatif.

Untuk itu, jika anda tergolong orang-orang yang bisa melihat hal-hal non fisik, bersikaplah hati-hati dan tidak cepat mengambil kesimpulan terhadap apa-apa yang terlihat. Penglihatan tersebut akan lebih mudah dipahami jika anda mulai mencapai kesadaran yang lebih tinggi, seperti kesadaran jiwa atau yang lebih tinggi lagi. Dari pengalaman penulis, hal-hal non fisik bisa dipahami dengan sangat jelas saat kita mulai menggunakan hati & hati nurani.


http://www.facebook.com/radenaria.sanggarangin?ref=tn_tnmn

No comments:

Post a Comment