Friday, September 6, 2013

Pencerahan ada dimana-mana






Terkadang ada sekelompok pencari dahaga yang menganggap dirinya sudah tercerahkan apabila menemukan tanda-tanda pencerahan dan pencerahan inilah yang menjadi tujuan.

Namun,


Pencerahan sesungguhnya sangat dekat. Ia seperti buku, karena terlalu dekat, orang tidak bisa membacanya. Pencerahan sebenarnya amat sederhana, namun karena pikiran menyukai kerumitan, maka orang pun tidak mempercayainya.


Suatu saat nanti, kita baru sadar bahwa apa yang kita sebut dan kita lihat sebagai cahaya pencerahan ternyata hanyalah mimpi. Dan kita pun tersenyum karena telah lama dicengkeram oleh mimpi tersebut.


Jadi santai saja menjalani hidup ini, kawan. Sebab, semakin santai, semakin tenang, semakin damai dan semakin berkasih sayang tanpa adanya bentrok baik dengan diri sendiri maupun dengan makhluk apapun, maka kita sudah menjadi makhluk yang tercerahkan :)


---


Ada sebuah kisah :)

Seorang Raja hendak pergi ke sebuah kuil untuk menemui seorang bhiksu yang "katanya" hebat dan dapat memberikan pencerahan.

Ketika raja tersebut sampai di pintu masuk gerbang kuil tersebut, ia melihat seorang bhiksu dengan pakaia
n bhiksu yang lusuh dan kotor sedang menyapu halaman kuil, lalu ia bertanya, "dimanakah bhiksu yang terkenal itu dan dapat memberikan pencerahan?"

Lalu bhiksu yang sedang menyapu tersebut tersenyum hangat dan bertanya dengan penuh hormat, "Untuk apa paduka raja ingin menemuinya?"

Sang raja menjawab, "Saya ingin mencari pencerahan."

Lalu bhiksu penyapu halaman tersebut melemparkan sebilah sekop kecil tersebut hingga menancap di batang pohon, "Itulah pencerahan. Terkadang pencerahan itu hanya dapat dilihat sekejab mata, seperti sebuah sekop yang melayang dan menancap pada batang pohon barusan, namun kita tidak mampu memaknai dan menyadarinya."

Paduka Raja membalas, "Hei, bhiksu tahu apa tentang pencerahan? Bhiksu itu hanya tukang sapu halaman kuil. Saya tidak mencari pencerahan pada bhiksu penyapu halaman, tapi saya mencari bhiksu terkenal yang ada di kuil ini yang dapat memberikan pencerahan."

Bhiksu itu menjawab sambil tersenyum, "Tolong Paduka Raja ambilkan sekop yang menancap di pohon tersebut."

Lalu Paduka Raja menuruti perkataan bhiksu tersebut.

Bhiksu tersebut menjelaskan, "Terkadang, tanpa kita sadari, apa yang kita ucapkan dan katakan dapat melukai perasaan orang-orang di sekitar kita. Padahal, perkataan itu spontan dan sekelebat saja terlontar dari mulut kita, namun dapat melubangi pohon tersebut dan tidak mudah untuk mengembalikannya lagi seperti semula, itulah luka yang telah kita tancapkan pada hati sesama kita."

Paduka raja terkesima dengan pencerahan dari bhiksu penyapu halaman tersebut, lalu berkata, "Ya, bhiksu lumayan juga. Namun sekali lagi, bhiksu ini hanyalah penyapu halaman kuil, dan saya tidak mencari bhiksu, tapi saya mencari bhiksu terkenal yang ada di kuil ini yang dapat memberikan pencerahan."

"Baik, jika Paduka Raja sangat ingin bertemu dengan bhiksu yang Paduka Raja maksud." Lalu bhiksu tersebut mengantarkan paduka raja ke ruang dalam untuk menemui bhiksu terkenal yang dimaksud. Ketika sampai, bhiksu penyapu halaman tadi berkata, "Mohon menunggu sebentar, Paduka Raja." Bhiksu itu pergi dan menghilang.

Tidak lama kemudian datanglah seorang bhiksu dengan pakaian bhiksu yang rapi dan bersih. Pakaiannya sangat berbeda dengan bhiksu penyapu halaman yang tadi. Bhiksu tersebut menemui Paduka Raja dan berjabat tangan sambil tersenyum hangat, "Sayalah si bhiksu penyapu halaman kuil sekaligus bhiksu terkenal yang dapat memberikan pencerahan yang Paduka Raja cari."

Paduka Raja terkejut luar biasa. Dan ia merasa malu karena sebelumnya ia telah meremehkan bhiksu penyapu halaman kuil yang kini tengah berdiri di depannya, yang ternyata sekaligus adalah bhiksu terkenal yang ia cari yang dapat memberikan pencerahan.


---

Intinya, pencerahan ada di mana-mana, kawan. Jangan meremehkan kepada siapapun kita berbicara, karena kepada tukang sapu jalanan, tukang becak maupun tukang penjual bakso sekalipun kita bisa mendapatkan pencerahan dari mereka :)
Semoga dari kisah tersebut, kita semua mendapat sedikit pencerahan dari arti kata pencerahan tersebut :) __/\__


--------------------


Please like and share :)

Our page : http://www.facebook.com/IndigoIndonesiaSchool?ref=hl
Our blog : http://indigoindinesianschool.blogspot.com/

1 comment:

  1. Kita bisa belajar banyak hal bahkan dari peristiwa2 kecil yg kita jumpai..

    ReplyDelete